Bagaimana cara manusia zaman Mesolitikum hidup?

  1. CARA HIDUP
Manusia yang hidup pada zaman mesolitikum mempunyai cara hidup yang sedikit berbeda dengan zaman sebelunya, pada zaman ini manusia telah memiliki tempat tinggal yang agak tetap. Pada zaman ini manusia terbagi menjadi dua berdasarkan tempat tinggal, yaitu:
  1. Kjokkenmoddinger
Kjokkenmoddinger berarti dapur-sampah, manusia yang menggunakan cara hidup seperti ini ditemukan banyak di sepanjang pantai timur Pulau Sumatera. Hal ini diteliti oleh Dr. P. V. Van Stein Callenfels pada tahun 1925. Menurut penelitiannnya, manusia pada saat itu bergantung pada hasil menangkap siput dan kerang. Bukti dari hasil penelitian tersebut adalah ditemukannya sampah siputdan kerang setinggi 7 meter. Di tempat tersebut juga banyak ditemukan pebble atau kapak genggam. Kapak lain yang ditemukan pada zaman ini yaitu bache courte atau kapak genggam. Diperkirakan manusia pada zaman ini berasal dari nenek moyang melanesoid.
  1. Abris Rous Roche
Abris ros roche adalah goa yang menyerupai bentuk ceruk batu karang yang digunakan sebagai tempat tinggal. Penelitian tentang kebudayaan ini juga dilakukan oleh Van Stein Callenfels pada tahun 1928-1931. Penelitian ini dilakukan di goa Sampung, Ponorogo. Alat-alat yang terbuat lebih banyak yang berasal dari tulang sehingga disebut ‘Sampung Bone Culture’.
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url