Cara Menanam Cabe Carolina Reaper dan Perawatan sampai Panen




Ada banyak sekali jenis cabe yang saat ini menjadi primadona bagi para petani selain karena cara menanamnya mudah juga banyak digemari orang, apalagi saat ini harga cabe juga semakin meningkat.

Cabe ini memiliki fisik yang tidak terlalu bagus, jelek, atau kusut. Namun jangan salah, dibalik penampilannya yang kurang baik ini, cabe jenis carolina reaper ini adalah cabe terpedas di dunia.Salah satu jenis cabe dengan penggemar paling banyak dan rasanya sangat pedas yaitu cabe Carolina Reaper.
Sensasi pedas yang akan Anda dapatkan adalah pedas yang sangat luar biasa. Lalu bagaimana cara menanam cabe tersebut? Berikut ulasannya!
Cara Menanam Cabe Carolina Reaper
Berikut adalah beberapa cara menanam cabe Carolina reaper, perlu anda ketahui bahwa seperti namanya cabe ini juga paling banyak ditakuti sebagian masyarakat yang tidak suka pedas.
Untuk menanam cabe Carolina Reaper ini tidak bisa sembarangan dan berikut langkah- langkah singkatnya.
  1. Memilih cabe carolina reaper dari tanaman yang sehat, kuat, dan melimpah sebab akan meneruskan struktur genetik dari biji cabe yang diberikan
  2. Memotong benih dengan pisau, talenan, dan pakaian pengaman saat menggunakannya
  3. Pakai sarung tangan agar tidak menyentuh kulit atau bagian tubuh lainnya
  4. Potong dengan lembut, namun jangan sampai setengah sebab akan merusak benih
  5. Mengambil biji bisa dengan menggunakan tangan
  6. Menggosok biji-biji untuk mengeluarkannya
  7. Kemudia biji dipindahkan ke selembar kertas yang bersih dan usahakan biji-biji tersebut tidak saling bersentuhan satu sama lain
  8. Membiarkan kertas selama 2-3 hari hingga biji mengering
  9. Campuran pada polybag bisa menggunakan sekam bakar, pupuk, dan tanah
  10. Pastikan tanah yang digunakan adalah tanah gembur
  11. Sebelum ditanami biji caroline reaper, sirami pot dengan air terlebih dahulu
  12. Tanamlah bibit seperti menanam cabe hidroponik dalam polybag
  13. Ingat bahwa germinasi tanaman cabe caroline reaper paling cepat satu minggu dan paling lama bisa mencapai satu bulan
  1. Sisa biji yang tidak digunakan bisa diletakkan pada wadah kedap udara
  2. Bila perlu gunakan sekantong silika untuk menjaga kelembapan dan meletakkannya di tempat gelap yang sejuk
  3. Memastikan ada drainase di bagian bawah
  4. Berikan reseptor untuk menangkap kelebihan air terutama pada ambang jendela
  5. Mencampurkan beberapa kompos dan isi wadah ke tempat yang lebih relevan
  6. Jangan menggunakan pot besar untuk memulai dengan nampan incubator
  7. Membasahi tanah dengan air.
  8. Jika yang dimiliki hanya biji tunggal, tanamkanlah se-sentral mungkin. Tetapi, jika Anda memiliki beberapa biji, tebar biji secara merata
  9. Biasanya untuk satu inkubator, gunakan empat biji dalam satu inkubator
  10. Jika memang menggunakan inkubator, letakkan tutupnya diatas dan tinggalkan di tempat yang dipilih. Jika tidak, letakkan di peralatan penyampaian
  11. Sirami dengan baik dan simpan di bawah sinar matahari
  12. Biasakan untuk membuka tutup secara berkala untuk memungkinkan udara segar didalam hanya sekali setiap dua hari
  13. Apabila kompos kering, gunakan air. Jika kompos basah, maka biarkan menguap
  14. Pastikan untuk tidak merusak akar dengan meletakkan di satu tanga ketika memindahkan
  15. Jangan lupa untuk menguatkan kompos yang telah diberikan dengan cara memadatkannya
  16. Karena tanaman ini bisa rusak maka pastikan untuk meletakkannya di tempat yang banyak mendapatkan matahari
  17. Untuk memudahkan pengairan, bisa menggunakan termometer rumah hijau sekaligus untuk menjaga tanaman
  18. Suhu yang diiginkan oleh tanaman ini sekitar 20 dan minimum 15 derajat. Meskipun dibawah 15 derajat, tanaman ini tidak mati, namun ia akan berjuang untuk tumbuh.
  1. Jika tanaman sudah tumbuh menjadi besar, ganti pula dengan pot yang lebih besar juga
  2. Jika tidak memadai, pindahkan ke lahan yang luas
  3. Tanaman juga bisa disimpan dalam rumah kaca sambil terus disiram
  4. Berilah pupuk agar ia menghasilkan hasil tanaman yang lebih sehat
  5. Pupuk yang digunakan bisa berupa pupuk buah, sayuran atau emulsi ikan untuk lebih menyuburkan tanaman cabe caroline reaper
  6. Jangan menggunakan pupuk secara berlebihan sebab malah akan membuat tanaman menjadi layu bahkan mati
  7. Cabe bisa dipetik saat berwarna hijau, namun rasa pedas akan lebih banyak didapatkan jika mereka sudah benar-benar merah matang
  8. Selalu gunakan sarung tangan saat memanen
  9. Cabe caroline reaper tidak tahan terhadap serangan hama, jadi selalu sediakan pestisida
  10. Bunga pada caroline reaper biasanya rontok, untuk itu upayakan untuk menguatakan akar dan batangnya
  11. Saat bunga rontok, berikan pupuk P dan K supaya dapat merangsang pembentukan bunga kembali
  12. Waktu berbunga adalah satu bulan sejak benih ditanam
  13. Daun muncul pada minggu ke-3
  14. Pastikan lingkungan bersih agar cabe caroline reaper bisa tumbuh sempurna


Demikian cara menanam cabe Caroline Reaper yang dapat kami sampaikan, pastikan anda melakukan langkah- langkah di atas dengan tepat dan cermat selain itu pastikan juga anda merawat tanaman cabe Carolina Reaper dengan baik untuk hasil panen melimpah. Semoga informasi di atas dapat bermanfaat dan menambah wawasan anda.
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url